ATP PPKn Kelas 1 SD-MI Semester 1 dan 2 | Kurikulum Merdeka

Juni 24, 2023

Gurubantu.com, PPKn Kelas 1 SD-MI. ATP adalah serangkaian sasaran pembelajaran yang tersusun secara terstruktur dan logis dalam tahap pembelajaran. ATP berfungsi sebagai panduan bagi pengajar dan murid untuk mencapai hasil pembelajaran di akhir setiap tahap.

Setiap institusi pendidikan dan pengajar memiliki ATP dan Modul Ajar yang berbeda. Alur Sasaran Pembelajaran pada kurikulum Merdeka sama dengan Silabus yang terdapat pada Kurikulum 2013. Pendidik dapat menyusun alur pembelajaran masing-masing yang terdiri dari sasaran pembelajaran yang disusun kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Rumusan dan penyusunan Alur dan Sasaran Pembelajaran berguna untuk membimbing pendidik dalam merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga hasil pembelajaran dapat diperoleh secara terstruktur, konsisten, terarah, dan terukur.

Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan sasaran pembelajaran memudahkan pendidik dalam mengidentifikasi indikator, kegiatan, atau aktivitas pembelajaran yang berkaitan dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran, baik itu formatif maupun sumatif.

Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Sederhana & Informatif

Penggunaan istilah yang umum memudahkan penulis atau pembaca dalam memahami rumusan dan tujuan pembelajaran tanpa adanya ambiguitas atau interpretasi ganda. Namun, jika menggunakan istilah khusus, penulis harus memberikan penjelasan yang cukup melalui glosarium.

Esensial & Kontekstual

Rencana pembelajaran meliputi aspek penting pembelajaran seperti kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau dunia nyata, melibatkan aktivitas yang menantang, menyenangkan, dan bermakna.

Berkesinambungan

Setiap fase dan tujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan langkah-langkah yang berurutan, sistematis, dan berjenjang untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran.

Pengoptimalan 3 aspek kompetensi

Optimalisasi tiga aspek kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dengan menggunakan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual-konseptual-prosedural-metakognitif). Optimalisasi juga dilakukan dalam pengembangan kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta dalam beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, berpikir kritis, dan mandiri.

Merdeka Belajar

Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman konsep kemerdekaan belajar antara lain:

Mengajarkan siswa untuk berpikir dan bertindak secara mandiri dalam konteks akademik dan bertanggung jawab secara moral.
Mendorong dan menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan keunikan individual mereka, seperti kecepatan belajar, gaya dan minat.
Mengoptimalkan peran dan kompetensi pengajar dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran.

Operasional & Aplikatif

Rumusan ATP memvisualisasikan dan menggambarkan proses pembelajaran dan evaluasi secara keseluruhan yang dapat digunakan sebagai acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul pembelajaran.

Adaptif & Fleksibel

Disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, siswa, dan satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antar mata pelajaran dan ruang lingkup pembelajaran, yaitu intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler..