Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Komponen Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti sehingga ia masih bisa menikmati waktu luangnya.

Menurut Wahjoedi (2001: 59-61) komponen kebugaran jasmani terbagi atas :
  1. Kebugaran jasmani terkait kesehatan yang meliputi : daya tahan jantung dan paru, daya tahan otot, kekuatan otot, kelentukan dan komposisi tubuh.
  2. Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan yang meliputi: kecepatan, reaksi, daya ledak, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi

Nah dalam pembahasan kali ini komponen kebugaran jasmani yang kami ulas kami fokuskan pada komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan.

Seperti yang di uraikan Wahjoedi (2001: 59-61), komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan memiliki 5 komponen yaitu daya tahan jantung dan paru, daya tahan otot, kekuatan otot, kelentukan dan komposisi tubuh.

Berikut ini penjelasan dari 5 komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan.

5 Komponen Kebugaran Jasmani Terkait Keseshatan:

1. Daya Tahan Jantung & Paru

Daya tahan jantung & paru - paru adalah kapasitas sistem jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal dalam melakukan aktifitas sehari – hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti

Contoh latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru – paru adalah : Lari 2,4 KM, Renang, Bersepeda

2. Daya Tahan Otot

Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang terus menerus saat menahan suatu beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu. 

Penerapan latihan daya tahan otot menggunakan beban yang relatif ringan dengan repetisi atau ulangan di perbanyak atau lama.

Contoh latihan daya tahan otot : Plank, Yoga, Push Up, Sit Up, Back Up, dll

3. Kekuatan Otot

Kekuatan otot adalah tenaga atau tegangan yang dapat di hasilkan oleh otot–otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. 

Latihan kekuatan otot di lakukan dengan berat beban yang maksimal dengan intensitas latihan yang singkat

Contoh latihan : Angkat beban, Push Up, Squat, dll

4. Kelentukan

Kelentukan (flexibility) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal. 

Contoh latihan Kelentukan di antaranya : Kayang, Peregangan statis dan dinamis, yoga, dll

5. Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh didefinisikan sebagai proporsi relatif dari jaringan lemak dan jaringan bebas lemak dalam tubuh. 

Komposisi tubuh terdiri dari empat komponen utama, yaitu :
  1. jaringan lemak tubuh total (total body fat)
  2. jaringan bebas lemak (fat-free mass), 
  3. mineral tulang (bone mineral), dan
  4. cairan tubuh (body water). 
Dua komponen komposisi tubuh yang paling umum diukur adalah jaringan lemak tubuh total dan jaringan bebas lemak (Williams, 2007).

Tubuh manusia terdiri atas cairan dan zat padat. Zat padat menyusun 40% tubuh manusia seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik dan non organic, 60% sisanya adalah cairan. 

Pembagian 60% dari komposisi cairan, 20% merupakan cairan ekstraselular dan 40% nya adalah cairan intraselular (Corwin, 2009)