Tahapan Gerakan Smash Bola Voli Yang Benar
Tahapan Smash Bola Voli. Smash atau spike adalah Tehnik gerakan memukul bola di atas net sambil melompat, dimana arah gerakan bola keras dan menukik tajam. Tehnik yang satu ini biasa di gunakan untuk mematikan lawan dan meraih point.
Smash merupakan senjata utama yang di gunakan oleh para pemain bola voli. Oleh karena itu sebagai pemain bola voli, anda di anjurkan untuk menguasai tehnik dasar smash bola voli ini dengan baik, terlebih lagi jika posisi anda adalah seorang smasher.
Dalam melakukan Smash atau Spike ada beberapa Fase atau Tahapan gerak yang perlu di lakukan, yaitu dari mulai Run Up, Take Off, Hitt sampai ke Landing.
Untuk lebih jelasnya simak uraian pembahasan berikut!
A. Fase Gerakan (Langkah - Langkag) Smash / Spike Bola Voli :
- Run Up : Lari Menjangkau Bola yang di lepas oleh pengumpan
- Take Off : Melompat untuk memukul bola
- Hitt : Memukul bola
- Landing : Melakukan pendaratan setelah memukul bola
Lalu bagaimana cara melakukan Smash/Spike Bola Voli yang baik dan benar, berikut kami jabarkan tehniknya untuk anda:
- Langkah awal berdiri sambil bersiap melakukan smash ± 3 meter dari pengumpan, dengan pandangan mata tertuju ke bola
- Ketika bola lepas dari pengumpan / tosser lakukan gerakan lari menjangkau bola (Run Up) yang di susul dengan melakukan tolakan atau lompatan (Take Off).
- Setelah bola dalam gerak jangkaun lakukan gerakan memukul bola (Hitt) dengan menggunakan talapak tangan yang di sertai dengan lecutan pergelangan tangan.
- Tahap terakhir lakukan pendaratan (Landing) dengan kedua kaki secara bersamaan dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
C. Kesalahan yang sering di lakukan saat melakukan smash / spike
Untuk para pemula, kesalahan melakukan smash bukanlah hal yang aneh, karena memang sering terjadi. Berikut ini adalah kesalahan - kesalahan yang sering dilakukan pada saat melakukan smash bola voli yang sering di lakukan oleh pemula :
- Melakukan gerakan lari menjangkau bola (Run Up) dan melompat (Take Off) terlalu cepat padahal bola belum di lepas oleh pengumpan sehingga timing dengan bola tidak pas.
- Bola belum dalam jarak jangkauan sudah melakukan gerakan pukulan sehingga perkenaan tangan dengan bola tidak pas.
- Saat memukul bola tidak ada lecutan pergelangan tangan sehingga bola yang di pukul meluncur jauh (out) tidak menukik ke area lapangan.
- Pada saat mendarat tidak menggunakan ujung telapak kaki sehingga rentan terkena cidera.
Demikian cara melakukan smash bola voli yang benar, semoga pembahasan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.