Komponen - Komponen Dasar Kondisi Fisik
Pembentukan kondisi fisik merupakan komponen yang mendasar di samping persiapan teknik, taktik dan mental dalam berbagai cabang olahraga. Persiapan kondisi fisik, teknik, taktik dan kejiwaan, merupakan faktor yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Bompa, 1990).
Dalam berbagai kegiatan olahraga bila persiapan kondisi fisik kurang sempurna, kemampuan teknik, taktik dan mental akan terpengaruh sehingga penampilan kurang optimal, dan demikian sebaliknya. Seperti bagan berikut:
Gambar 1.2 Piramida Faktor-Faktor Latihan (Bompa, 1990:5) |
Berdasarkan bagan di atas, kodisi fisik merupakan persiapan dasar yang paling dominan untuk melakukan penampilan fisik secara maksimal.
Komponen dasar kondisi fisik ditinjau dari konsep Muscular meliputi:
- daya tahan (endurance),
- kekuatan (stregth),
- daya ledak (power),
- kecepatan (speed),
- kelentukan (flexibility),
- kelincahan (agility),
- keseimbangan (balance), dan
- koordinasi (coordination).
Sedangkan kalau ditinjau dari proses metabolic terdiri dari aerobik (aerobic power) dan daya anaerobik (anaerobic power) (Baley, 1977 Astrand dan Rodahl 1986; Rushall, 1990).
Dari komponen-komponen dasar kondisi fisik tersebut di atas, perlu mendapatkan latihan yang sesuai dengan porsinya, karena komponen perbedaan dalam sistem energi, bentuk gerakan, metode latihan, beban latihan, dan lain sebagainya yang digunakan pada berbagai kegiatan olahraga (Fox, 1988). Sesuai dengan motto Olimpiade Modern “GitiusFortius” (makin cepat, makin tinggi, makin kuat), sangat ditentukan dari kinerja kondisi fisik.
Demikian pembahasan singkat seputar komponen dasar kondisi fisik, semoga pembahasan singkat ini dapat menambah wawasan anda seputar pembentukan kondisi fisik.