ATP Bahasa Indonesia Kelas 1 SD-MI Semester 1 dan 2

Juni 26, 2023

Gurubantu.com, Bahasa Indonesia Kelas 1 SD-MI. ATP merupakan serangkaian target pembelajaran yang terstruktur dan logis dalam proses pembelajaran. ATP berperan sebagai panduan bagi instruktur dan siswa untuk mencapai hasil pembelajaran di akhir setiap tahap.

Setiap lembaga pendidikan dan instruktur memiliki ATP dan Modul Pengajaran yang berbeda. Alur Target Pembelajaran pada kurikulum Merdeka sama dengan Silabus pada Kurikulum 2013. Instruktur dapat menyusun alur pembelajaran masing-masing yang terdiri dari target pembelajaran yang disusun kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Penyusunan Alur dan Target Pembelajaran bermanfaat untuk membimbing instruktur dalam merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga hasil pembelajaran dapat diperoleh dengan terstruktur, konsisten, terarah, dan terukur.

Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan target pembelajaran memudahkan instruktur dalam mengidentifikasi indikator, kegiatan, atau aktivitas pembelajaran yang berkaitan dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran, baik itu formatif maupun sumatif.

Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Sederhana & Informatif

Penggunaan istilah umum memudahkan penulis atau pembaca untuk memahami tujuan pembelajaran tanpa ambiguitas atau tafsiran ganda. Namun, jika menggunakan istilah khusus, penulis harus menjelaskan dengan cukup melalui glosarium.

Esensial & Kontekstual

Rencana pembelajaran meliputi aspek penting pembelajaran seperti kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran. Selain itu, juga mempertimbangkan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau dunia nyata, melibatkan aktivitas yang menantang, menyenangkan, dan bermakna.

Berkesinambungan

Setiap fase & tujuan pembelajaran saling terkait dan merupakan langkah-langkah yang berurutan, sistematis, dan berjenjang untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran.

Pengoptimalan 3 aspek kompetensi

Meningkatkan tiga aspek kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dengan menggunakan tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) serta dimensi pengetahuan (faktual-konseptual-prosedural-metakognitif). Peningkatan juga dilakukan dalam pengembangan kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta dalam beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, berpikir kritis, dan mandiri.

Merdeka Belajar

Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman konsep merdeka belajar antara lain:

Mendidik siswa untuk berpikir dan bertindak secara mandiri dalam konteks akademik dan bertanggung jawab secara moral.
Mendorong dan memotivasi kreativitas siswa dengan mempertimbangkan keunikan individual mereka, seperti kecepatan belajar, gaya dan minat.
Meningkatkan peran dan kompetensi pengajar dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran.

Operasional & Aplikatif

Rumusan ATP menggambarkan proses pembelajaran dan evaluasi secara keseluruhan yang dapat digunakan sebagai acuan praktis dan terapan untuk merancang modul pembelajaran / Modul Ajar.

Adaptif & Fleksibel

Disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, siswa, dan satuan pendidikan serta mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antar mata pelajaran dan ruang lingkup pembelajaran, yaitu intra kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.