Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagan Pertandingan Sistem Gugur Tunggal Peserta 4 s/d 8

Contoh Bagan Pertandingan Sistem Gugur Tunggal ~ Dalam melaksanakan pertandingan atau tournament seperti sepakbola, futsal, voli bulutangkis dan lainnya tentu di perlukan sebuah bagan yang mengatur jalannya pertandingan tersebut.

Dalam sistem pertandingan olahraga kita mengenal istilah sistem kompetisi dan sistem gugur. Dalam sistem kompetisi ada sistem kompetisi penuh dan sistem setengah kompetisi, sedangkan pada sistem gugur terdapat sistem gugur tunggal dan gugur ganda.
Adapun dalam pembahasan kali ini kita fokuskan pada sistem gugur tunggal. Lalu apa sih yang di maksud dengan sistem gugur tunggal? Sistem gugur tunggal adalah sebuah sistem atau skema pertandingan yang mengatur peserta yang kalah tidak dapat melanjutkan kebabak selanjutnya yang artinya tim tersebut langsung tersingkir dari kejuaraan yang di ikutinya.

Berikut adalah beberapa contoh bagan (skema) pertandingan dalam sistem gugur tunggal:


Catatan dalam membuat bagan pertandingan:


  • Dalam menyusun skema (bagan) pertandingan, yang harus anda perhatikan yaitu antara bagan bagian atas dan bagan bagian bawah harus seimbang. Contoh jika peserta 16 maka bagan bagian atas 8 tim dan bagan bawah juga 8 tim, jika peserta ganjil misal 15 peserta maka bagan atas 8 bagan bawah 7.

  • Patokan dasar dalam membuat bagan pertandingan yaitu 4, 8, 16, 32, dst,...

  • Jika jumlah peserta kurang atau lebih dari patokan, maka gunakan patokan yang terdekat dengan jumlah peserta, misal jika peserta 5 maka gunakan patokan yang 4 peserta berarti ada 2 tim yang akan menjalani babak pendahuluan terlebih dahulu



1. Bagan (Skema) Pertandingan Dengan 4 Peserta

Jika jumlah peserta 4 peserta, maka gunakan patokan yang 4 peserta. Tim yang ada tinggal anda pasangkan untuk saling bertanding. Tim yang menang akan berhadapan di babak selanjutnya untuk memperebutkan gelar juara.

Berikut adalah contoh bagan pertandingannya.

2. Bagan (Skema) Pertandingan Dengan 5 Peserta

Jika jumlah peserta ganjil seperti 5 peserta seperti yang kami contohkan maka gunakan patokan yang terdekat yaitu yang 4 peserta. 2 tim menjalani babak pendahuluan, yang menang lolos kebabak selanjutnya untuk memasuki babak inti.

Lihat gambar, tim PJOK vs PPKn merupakan tim yang melakoni babak pendahuluan.


3. Bagan (Skema) Pertandingan Dengan Jumlah 6 Peserta

Untuk bagan pertandingan dengan 6 peserta, karena posisi patokannya berada ditengah - tengah antara 4 & 8 silahkan anda pilih patokan mana yang anda inginkan boleh yang 4 ataupun 8. Jadi jika anda memilih 8 sebagai patokannya, maka ada dua tim yang mendapat bye, tapi jika anda memilih yang 4 sebagai patokannya, maka ada 4 tim yang menjalani ronde pendahuluan seperti yang saya contohkan pada gambar di bawah ini.

4. Bagan (Skema) Pertandingan Dengan Jumlah 7 Peserta

Untuk bagan (skema) pertandingan dengan jumlah 7 peserta, kita pilih patokan yang terdekat yaitu 8. Jadi disini ada satu tim yang tidak mempunyai lawan, artinya akan ada satu tim yang mendapat bye.

Seperti yang saya contohkan pada gambar berikut, team 1 mendapat bye dan langsung lolos kebabak selanjutnya.


5. Bagan (Skema) Pertandingan Dengan Jumlah 8 Peserta

Untuk bagan pertandingan dengan jumlah 8 peserta maka pas dengan patokan yang ada, anda tingal memasangkan tim yang ada untuk saling berhadapan. 4 tim bagan atas dan 4 tim bagan bawah. tim yang menang lolos kebabak selanjutnya untuk saling bertanding. Berikut contoh gambarnya!


Sekian contoh dan cara membuat skema pertandingan dengan jumlah peserta 4 sampai 8 peserta. sampai jumpa di postingan selanjutnya dengan jumlah peserta 9 s/d 16. Wassalamu'alaikum,.....!!!