Sintak Model Pembelajaran Information Search (Mencari Informasi)
Information search adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan mengajak peserta didik mencari informasi secara mandiri terkait materi tertentu. Melalui model pembelajaran ini, rasa ingin tahu dari peserta didik akan ditumbuhkan. Guru memberikan topik untuk dibahas peserta didik. Selanjutnya, setiap peserta didik memberi tanggapan terkait topik yang diberikan. Guru juga memberikan klarifikasi atas jawaban peserta didik.
Menurut Hisyam Zaini Information Search atau pencarian informasi merupakan strategi yang sama dengan ujian open book. Yang mana secara berkelompok peserta didik mencari informasi (biasanya tercakup dalam pelajaran) yang menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diberikan guru kepada mereka. Strategi ini sangat membantu pembelajaran untuk lebih menghidupkan materi yang dianggap kering.
Langkah-Langkah Strategi Information Search
Menurut Melvin L. Silberman langkah-langkah strategi Information Search (pencarian info) adalah sebagai berikut:
- Buatlah sekumpulan pertanyaan yang dapat dijawab dengan mencari informasi yang bisa ditemukan dalam buku sumber yang telah dibagikan kepada siswa. Materi sumbernya bisa mencakup:
- Buku pegangan
- Dokumen
- Buku teks
- Panduan referensi
- Informasi yang diakses melalui komputer
- Bagikan pertanyaan-pertanyaan tentang topiknya.
- Perintahkan siswa untuk mencari informasi dalam tim-tim kecil. Kompetisi yang bersahabat bisa diwujudkan untuk mendorong partisipasi.
- Bahaslah jawabannya di depan kelas. Perluaslah jawaban guna memperluas cakupan pembelajaran.
- Kemudian langkah-langkah di atas dapat divariasikan dengan membuat pertanyaan yang mendorong peserta untuk menyimpulkan jawaban dari sumber informasi yang ada.
- Sebagai ganti pencarian jawaban pertanyaan, berilah peserta didik tugas yang berbeda seperti kasus untuk dipecahkan, latihan yang bisa mencocokkan butir-butir soal, atau menyusun acak kata. Jika tidak diacak, tunjuklah istilah penting yang terdapat pada sumber informasi.
Sedangkan menurut Hamruni langkah-langkah strategi Information Search adalah sebagai berikut:
- Bagilah siswa dalam kelompok-kelompok kecil, sekitar 2 atau 3 orang.
- Berilah masing-masing kelompok pertanyaan atau tugas yang bisa dicari jawabannya di tempat-tempat yang sudah ditunjukkan guru.
- Pertanyaan atau tugas yang diberikan sebaiknya disandarkan pada beberapa buku (literatur).
- Kelompok mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan, dan sekitar 30 menit sebelum habis jam pelajaran mereka harus kembali masuk ke dalam kelas.
- Di kelas, masing-masing kelompok melaporkan hasil belajarnya dalam mencari informasi di berbagai sumber belajar tersebut.
- Diskusikan temuan-temuan kelompok tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Information Search
1) Kelebihan Model Pembelajaran Information Search
- Siswa menjadi siap memulai pelajaran, karena siswa belajar terlebih dahulu sehingga memiliki sedikit gambaran dan menjadi paham setelah mendapat tambahan penjelasan dari guru.
- Siswa aktif bertanya dan mencari informasi.
- Materi dapat diingat lebih lama.
- Kecerdasan siswa diasah pada saat siswa mencari informasi tentang materi tersebut tanpa bantuan guru.
- Mendorong tumbuhnya keberanian mengutarakan pendapat secara terbuka dan memperluas wawasan melalui bertukar secara kelompok.
- Siswa belajar memecahkan masalah sendiri secara berkelompok dan saling bekerjasama antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai.
- Membantu pelajaran untuk menghidupkan materi yang dianggap kering.
- Menjadikan materi yang biasa-biasa menjadi lebih menarik.
2) Kekurangan Model Pembelajaran Information Search
- Waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan strategi Information Search relatif lama
- Anak bisa ribut.