Model Pembelajaran Reading Guide
Model Pembelajaran reading guide terdiri dari 2 kata yaitu, reading dan guide. Reading atau membaca adalah suatu proses menalar (reading is reasoning). Membaca dilakukan untuk mendapatkan dan memproses informasi menjadi pengetahuan dasar untuk dikembangkan sebagai kebutuhan manusia. Sedangkan guide sebagai penuntun/pedoman. Jadi dapat di artikan Reading guide adalah model pembelajaran bacaan terbimbing dimana guru memberikan bahan bacaan dan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk memperoleh informasi dari bahan bacaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Berdasarkan pendapat Hisyam Zaini (2008: 8) “Reading guide artinya adalah panduan membaca. Dalam beberapa kesempatan sering terdapat kejadian bahwa materi tidak dapat diselesaikan didalam kelas dan harus diselesaikan diluar kelas karena banyaknya materi yang harus diselesaikan”.
Tujuan model pembelajaran reading guide adalah membantu peserta didik fokus dalam memahami suatu materi pokok. Model pembelajaran reading guide meminta siswa untuk menemukan informasi dari panduan bacaan yang diberikan oleh guru. Proses pembelajaran lebih menyenangkan, efektif dan efisien. Peserta didik bisa lebih fokus pada materi pokok, karena mereka secara langsung dibimbing dengan pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
Ada 5 prinsip strategi belajar mengajar dengan penggunaan model reading guide yaitu:
- Motivasi
Proses belajar mengajar tidak terlepas dari adanya motivasi, baik motivasi intrinsic yang berasal dari peserta didik seperti keinginan untuk belajar dengan baik dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar pesrta didik seperti dorongan dari orang tua dan guru. - Kooperatif dan Kompetisi
Ini dibutuhkan untuk pembentukan sikap kerja sama dalam mencapai suatu tujuan bersama seperti diskusi bersama tentang suatu materi. - Korelasi dan Integrasi
Berkaitan dengan keterbatasan manusia untuk mengingat apa yang sudah dipelajarinya, seperti siswa saling melengkapi argumen satu sama lain. - Aplikasi dan Transformasi
Merupakan bentuk penerapan teori-teori/kaidah-kaidah yang telah dipelajari oleh siswa. - Individualisasi
Proses individualisasi dilakukan oleh siswa untuk mencari tahu tentang materi dengan banyak membaca buku dan bertanya kepada guru atau orang tua
Langkah - langkah (sintak) model pembelajaran reading guide:
- Tentukan bacaan yang akan dipelajari.
- Buatlah pertanyaan/kisi-kisi/bagan atau skema yang akan dijawab oleh peserta didik melalui bahan bacaan yang telah diberikan.
- Bagikan bahan bacaan beserta dengan pertanyaan/kisi-kisi/bagan atau skema kepada peserta didik.
- Tugas peserta didik adalah mempelajari bahan bacaan dengan menggunakan pertanyaan/kisi-kisi/bagan atau skema yang telah ada.
- Batasi waktu mereka dalam mencari jawaban tersebut.
- Bahas pertanyaan/kisi-kisi/bagan atau skema dengan menanyakan jawabannya kepada peserta didik.
- Guru memberikan penguatan.
- Guru bersama siswa memberikan klarifikasi atau kesimpulan
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Reading Guide
Pada penerapan model pembelajaran reading guide terdapat kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan pada penerapan model pembelajaran reading guide adalah:
1. Kelebihan Model Pembelajaran Reading Guide
- Peserta didik lebih berperan aktif dalam menjawab dan berani mengajukan pertanyaan pada guru.
- Materi dapat lebih cepat diselesaikan dalam kelas.
- Memotivasi peserta didik untuk senang membaca.
- Membangkitkan minat baca peserta didik.
- Mempermudah guru dalam mengelola kelas.
- Menciptakan suasana kelas yang kondusif
2. Kekurangan Model Pembelajaran Reading Guide
- Peserta didik yang tidak berani bertanya maupun menjawab pertanyaan guru, akan semakin tertinggal dalam pencapaian KKM.
- Guru harus menyiapkan lembar bacaan dan lembar pertanyaan sesuai dengan jumlah peserta didik sehingga dibutuhkan persiapan yang matang
Demikian penjelasan singkat tentang model pembelajaran reading guide, semoga bermanafaat untuk para pembaca semua.