Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan Personal Saat Melakukan Smash / Spike Bola Voli

Kesalahan Umum Saat Melakukan Smash Bola Voli. Pada prinsipnya dalam melakukan smash / Spike bola voli ada 4 fase gerakan yaitu Run Up, Take Off , Hitt dan Landing. Hal ini sudah kami jelaskan sebelumnya pada tulisan cara melakukan tehnik dasar smash / spike bola voli yang baik dan benar.

Smash sendiri dapat di gambarkan sebagai pukulan yang di lakukan di atas net, di mana laju bola keras dan menukik tajam.

Tentunya pada saat melakukan tehnik smash bola voli pasti tidak semuanya berhasil, pasti banyak yang gagal akibat kesalahan - kesalahan elementer yang di lakukan oleh para pemain itu sendiri. baik karena kesalahan smasher sendiri atau karena umpan tosser yang gagal sehingga sulit untuk di pukul.

Nah, pada pembahasan kali ini kami fokuskan pada kesalahan personal dari pemain sendiri yang melakukan smash. Lalu kesalahan elementer apa saja sih yang mengakibatkan smash / spike yang kita lakukan gagal, berikut kami berikan ulasannya.

Kesalahan Personal Saat Melakukan Smash / Spike Bola Voli :
  1. Melakukan gerakan lari menjangkau bola (Run Up) dan melompat (Take Off) terlalu cepat padahal bola belum di lepas oleh pengumpan sehingga timing dengan bola tidak pas.
  2. Bola belum dalam jarak jangkauan sudah melakukan gerakan pukulan sehingga perkenaan tangan dengan bola tidak pas.
  3. Saat memukul bola tidak ada lecutan pergelangan tangan sehingga bola yang di pukul meluncur jauh (out) tidak menukik ke area lapangan.
  4. Pada saat mendarat tidak menggunakan ujung telapak kaki sehingga rentan terkena cidera.

Itulah kesalahan personal dari seorang pemain bola voli khususnya para pemula saat melakukan smash / spike bola voli.

Untuk menghindari kesalahan - kesalahan elementer tadi anda harus berlatih dengan giat untuk melatih kemampuan spike anda dan jangan lupa perbanyak komunikasi dengan pengumpan anda agar bola yang di umpan sesuai dengan tipe keinginan anda.